Friday, July 19, 2013

Pixel King Pro for Canon

Bagi pengguna off camera flash ini  adalah informasi untuk produk dari Pixel yaitu Pixel King Pro dengan berbagai fitur yang menarik.

Ketika menerima kiriman produk testing ini dari Pixel maka pertama kali saya tertarik dengan layar elektronik yang tidak ada pada produk Pixel sebelumnya yang pernah saya gunakan, berikut adalah isi kotak Pixel king pro ketika saya terima :
- 1 transceiver (Pixel King Pro)
- 1 receiver (Pixel King X)
- 1 kabel usb 2.0
- 1 universal flash holder SF-18
- 2 hotshoe protector
- 1 soft case
- 1 instruction manual
Pixel King Pro set for Canon

Pixel King Pro dan Pixel King X yang bekerja pada mode FSK 2.4GHz ini masing masing membutuhkan 2 baterai tipe AA yang mudah didapat di mana mana.

Pixel King Pro
Layar pada Transceiver Pixel King Pro
Berbeda dengan pemrograman Pixel King yang dilakukan pada kamera maka pada Pixel King Pro pemrograman dilakukan melalui layar yang ada pada transceiver kecuali pemilihan group dan channel, pilihan untuk pemrograman pada transceiver adalah :
    - mode TTL dan kompensasinya (EV-3 hingga EV+3)
    - mode manual (1/1 hingga 1/128)
    - Off (untuk mematikan kelompok flash tertentu)
    - Zoom : Auto ataupun Manual (24mm hingga 105mm)
    - Ratio kelompok A:B dan C
    - Pilihan channel (1 hingga 15 ataupun auto)
    - Master atau Slave, pilihan slave digunakan jika transceiver akan dijadikan slave
    - Mode 1st curtain, 2nd curtain atau High Speed.

Sedangkan pemrograman pada receiver adalah pilihan channel (Auto, 1 hingga 3) dan group (A,B,C)

Cara memprogram transceiver dan receiver tertera dengan detil pada instruction manual yang mudah dibawa ke mana mana hingga sangat memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menerapkannya di lapangan.

Memprogram remote flash

Zoom
Pilihan untuk pemrograman zoom adalah auto dan manual di mana pada mode auto focal length pada flash secara otomatis akan mengikuti pergerakan focal length lensa pada saat melakukan zooming dengan rentang 24mm hingga 105 mm dan untuk mode manual maka bisa dipilih focal length antara 24mm, 28mm, 35mm, 50mm, 70mm, 80mm dan 105mm. Sebagai percobaan maka saya gunakan lensa dengan focal length 24mm agar bisa terlihat pada gambar pada saat cahaya flash lebih terkonsentrasi pada saat focal length flash bergerak ke sudut yang lebih kecil seperti terlihat pada gambar berikut.
ISO 400, f/2.8, 1/80
Camera : Canon EOS 5D Mark III
Lens : Canon EF 24-70mm 2.8L USM @ 24 mm
Flash : Canon 600EX-RT
Group A, Channel 1, TTL, manual Zoom
TTL
Dua contoh berikut adalah hasil dari pemrograman secara remote untuk mode TTL dan Manual, pemrograman dilakukan dari transceiver dan flash Canon 600EX-RT terpasang pada receiver. Ukuran EV bisa diprogram dari EV-3 hingga EV+3 dalam urutan 1/3 stop, Saya coba memprogram EV pada mode TTL dari EV0 hingga EV+3 dan Power pada mode Manual dari yang paling kecil (1/128) hingga penuh (1/1).

TTL
Flash EV Remote Programming from 0 to +3
Camera : Canon EOS 5D Mark II
Lens : Canon EF 50mm 1.8 II
Flash : Canon 600EX-RT
Group A, Channel 1, Zoom Auto, TTL
ISO 100, f/4, 1/60
Manual
Flash Manual Power Remote Programming from 1/128 to 1/1
Camera : Canon EOS 5D Mark II
Lens : Canon EF 50mm 1.8 II
Flash : Canon 600EX-RT
Group A, Channel 1, Zoom Auto, Manual
ISO 100, f/4, 1/60
Sync
Pixel King Pro mendukung mode sync 1st curtain, 2nd curtain dan high speed, untuk pemilihan mode cukup dengan menekan tombol paling bawah di pojok kanan dari transceiver, saya coba ketiga model tersebut menggunakan flash Canon 600EX-RT, Canon 580EX-II, Broncolor mobile A2R dan Jinbei / Goldenshell ECD800, Godox Witstro AD-360, Mettle MT-160 semua berfungsi dengan baik.

High speed sync
Dua foto dibawah memperlihatkan contoh sederhana penggunaan high speed sync di mana pada foto pertama diambil dengan pengukuran otomatis penuh dari kamera menggunakan cahaya yang ada dan foto kedua memperlihatkan ketika bukaan lensa berada pada f/1.8 dan untuk menggelapkan cahaya yang ada maka shutter speed dirubah menjadi 1/8000 detik dan bagian yang ingin diterangi dicahayai menggunakan speedlite Canon 580EX-II.


Available light
Camera : Canon 5D Mark III
Lens : Canon EF 50mm f/1.8 II
Mode : Auto, ISO 100 f/6.3 1/200
Camera : Canon 5D Mark III
Lens : Canon EF 50mm f/1.8 II
Flash : Canon 580EX-II, E-TTL II
Mode : M, 1/8000 f/1.8 ISO 50
Pixel King Pro : TTL, Group A, Channel 1, Zoom Auto, High-Speed



Menggunakan lampu non TTL
Pixel King Pro juga mensupport lampu yang bukan TTL seperti lampu studio dengan mode high speed sync ini, saya coba dengan beberapa lampu studio yang berbeda seperti Broncolor Mobil A2R, Goldenshell ECD800, Mettle MT-160 dan flash manual seperti YN560 dan Godox Witstro AD-360 dan berikut adalah hasilnya tanpa adanya garis hitam yang biasanya terjadi jika menggunakan dslr dengan shutter speed melebihi kecepatan sync kamera tersebut, pengaturan power tetap dilakukan secara manual.

Broncolor mobil A2R
ISO 400, f/1.8 1/8000
Camera : Canon EOS 5D Mark III
Lens : Canon EF 50mm 1.8 II
Group A, Channel 1
Goldenshell ECD800
ISO 400, f/1.8 1/8000
Camera : Canon EOS 5D Mark III
Lens : Canon EF 50mm 1.8 II
Group A, Channel 1
Hasil yang sama juga saya dapatkan dengan Godox Witstro AD-360 dan Mettle MT-160, namun high speed sync ini tidak bisa digunakan pada YN560 di mana garis hitam tanda bahwa hanya sebagian yang bisa terekam oleh sensor sangat jelas pada 1/320 bahkan sudah mulai timbul pada 1/250 dan baru keseluruhan foto bisa terlihat pada 1/200.
YN560
1st curtain dan 2nd curtain
Pada testing mode 1st curtain dan 2nd curtain saya menggunakan sebuah senter dan setting slow shutter speed 1/4detik, senter dijatuhkan ke meja dan slow shutter speed digunakan supaya bisa terlihat jejak cahaya sebagai efek gerak untuk tiap mode dan terlihat perbedaannya. Untuk kedua mode ini semua flash yang saya sebutkan di atas bisa bekerja dengan baik.

Mode 1st curtain

1st curtain
Camera : Canon EOS 5D Mark III
Lensa : Canon EF 24-70mm f/2.8L USM
Flash : Canon 580EX-II E-TTL II
ISO 100, f/2.8, 1/4 second
Pixel King Pro : TTL, Group A, Channel 1, Zoom auto, 1st curtain
Mode 2nd curtain
2nd curtain
Camera : Canon EOS 5D Mark III
Lensa : Canon EF 24-70mm f/2.8L USM
Flash : 580EX-II E-TTL II
ISO 100, f/2.8, 1/4 second
Pixel King Pro : TTL, Group A, Channel 1, Zoom auto, 2nd curtain
Canon 580EX-II ataupun Canon 600EX-RT juga dapat dipasang pada hotshoe yang ada pada transceiver.

Selain untuk mentrigger flash secara remote Pixel King Pro memiliki fitur untuk mentrigger kamera lain secara remote sehingga beberapa kamera bisa mengambil gambar dari angle yang berbeda dalam sekali jepret namun memerlukan kabel tambahan untuk hal tersebut yang dijual secara terpisah, receiver berikut kabel remote bisa dipasang pada kamera yang akan digunakan sebagai slave dan ditrigger oleh kamera yang berfungsi sebagai master.

Dari testing yang saya lakukan di atas terlihat bahwa Pixel King Pro bisa mentrigger speedlite Canon 580EX-II dan 600EX-RT secara remote dengan baik dan mendukung kemampuan speedlite buatan Canon seperti TTL, Manual, 1st curtain, 2nd curtain, high speed sync, zoom, yang telah saya sebutkan di atas dan semua bisa dilakukan secara remote dengan jarak hingga 300m atau lebih dan juga bisa digunakan dengan kamera Canon EOS 1000D, Canon EOS 5D Mark II dan Canon EOS 5D Mark III hingga bisa memudahkan fotografer menuangkan ide ide yang menarik menjadi sebuah foto.

Versi software yang digunakan pada waktu testing ini adalah versi 1.00, untuk mendownload firmware terbaru anda dapat mengunjungi : http://www.pixelhk.com/Down/DownPage.aspx?Title=kingprocanon


Salam,

Ruliyanto

2 comments: